Etika Intelektualitas





Akhir akhir ini,sering kita temui fenomena fenomena ganjil dalam dunia pengkajian ilmu,alih alih demi kebebebasan berpikir dan kreatifitas,justru merusak sistim tradisi keilmuan yang ada,sehingga yang ada malahan kerusakan fokus tujuan pemanfaatan ilmu tersebut,ilmu yang seharusnya menjadi pencerahan bagi setiap pribadi penuntutnya,malah menjadi titik kebingungan yang memuncak,dan kerancuan berpikir obyektif,seperti halnya konsep negatif yang di terapkan dalam misi liberalisasi dan sekulerisasi yang sangat jauh berbeda dengan konsep islam,sehingga banyak pertentangan kala kosep liberal dan sekuler mulai di sinkronkan dengan konsep islam yang mana lebih sempurna dari konsep yg di tawarkan sebelum sebelumnya,dan apa yang terjadi di dunia kristen tidak bisa di sama ratakan dengan islam,karena islam memiliki panduan dan kapasitas ilmu yang jelas,maka tidak sembarangan dalam mengambil inisiatif pentafsiran kaidah kaidah islam. Jika disiplin ilmu tidak di tegakkan dalam etika intelektualitas,maka sulit kajian ilmunya di terima sebagai kajian ilmiah,karena yang di kemukakanhanya sepotong sepotong,dan kesimpulan yang diambil tidak mencakup pengertian islam yang di maksud,oleh sebab itu adanya ucapan yg di kemukakan bahwa kajianya rasional,maka pengertian rasional di sini hanya dapat diartikan rasional untuk menentang Alloh Dan Rosulnya,karena banyaknya dalil Al Qur’an dan As Sunnah Yang di bekukan Dan di tolak.dan kriteria intelektualitasnya di ragukan,atau bahkan pola pandangnya tidak di katakan Obyektif…

0 komentar:

Blog Archive

IANC

http://www.youtube.com/watch?v=7I49D9PLLug

Statistik

Ayo Ngobrol