Assalamualaikum sob,ni hari
fb,twitt,tv,koran...dan para akademisi pada sibuk ngomongin emansipasi, entah
mereka paham atau tidak,yang penting udah mengena dengan hari yg ada ,yaitu
tanggal 21,lahirnya eyang putri kartini...dengan gembar gembor emansipasi
seolah olah eyang kartini yang membawa paham itu,sehingga saduran puisi,karya
tulis beliau di sangkut sangkutin masalah emansipasi,yg menjadi pertanyaan
adalah ...eyang kartini kenal emansipasi nggak ya?...sehingga banyak yg pro
kontra menanggapi tulisan beliau yg sebenarnya mereka sendiri Cuma omong
doang,coba deh perhatiin,bagaimana bahagianya ibu2 pagi udah belanja,masakin
anaknya...bersih2 rumah...ada lagi ibu2 yg dagang ,berangkat pagi pagi..anaknya
udah beres di urusin,mereka pada nggak ngotot ngototan masalah
emansipasi,karena ini adalah mewakili sebuah perasaan,yaitu “bahagia”. Bahagia
melihat suaminya pulang kerja,dan dipersiapkanya makanan...Bahagia liat anaknya
pulang sekolah mencium tangan...
Bandingkan dengan seorang wanita
yang ngotot emansipasi...ya menjadi presiden wanita lah,pekerja bangunan
lah,pekerja jalan raya lah....atau bahkan tambang lah...atau bahkan manjat atap
buat mbenerin genteng....dan pekerja
pabrik...sedangkan suaminya di rumah njagain anaknya sambil sms’an ama mantan
pacarnya...dan si istri pulang kerja mampir ke teman prianya {selingkuh)
Saya rasa kartini tidak pernah
berpikiran seperti itu,akan tetapi menjadi wanita yg bebas dari belenggu
penjajah belanda atau jepang yang memperbudak mereka sebagai budak nafsu bejat
para penjajah,dan turut serta mewujudkan kemerdekaan indonesia dengan mengasuh
generasi2 yang akan menjadi penerus bangsa indonesia yg beradab,bermoral dan
menjaga tanah air karena sebuah amanah dari Tuhan,dan membantu suaminya dengan
kerjasama yg hebat untuk mewujudkan negara yg hebat.................dan tidak
menjadikan patron semata pada setiap ikon2 pahlawan bangsa,akan tetapi
meneruskan perjuangan dengan sebenar benarnya,(bukan memperingati dengan
berlenggak lenggok di catwall dengan busana kartini yg dimodifikasi se-sexsi
mungkin)na’udzubillah..................
0 komentar:
Posting Komentar