Antara TOA dan Kiai Masdar Farid Mas'udi



              
  Assalamualaikum para pembaca blog setia,kali ini saya akan sedikit berdiskusi masalah TOA masjid yg mana menjadi permasalahan baru baru ini.....oke,yang pertama mungkin saya akan awali dengan sebuah pembahasan ini dengan lampiran pernyataan Kiai Masdar FM yangmana menyinggung  TOA.....berikut petikanya (http://id.berita.yahoo.com/syiar-islam-sejati-lewat-perilaku-bukan-suara-keras-002800816.html )dari dalam situ ada kompleks masalah yg sebenarnya perlu di timbang secara akal sehat dan adil...jika kita lihat sekilas mungkin kita akan dengan cepat begitu saja mengiyakan pernyataan pak kiai masdar fm...tetapi coba lihat dari sisi cara pandang yang lain ...
Misal ketika pak kiai masdar mengatakan  Ini bukan masalah syiar. Ini masalah mengganggu orang di sekitar masjid. Kita juga harus menghormati tetangga. Itu ditekankan oleh nabi. Tetangga itu bisa orang yang tidak bisa ke masjid. Tidak bisa ke masjid karena memang ada halangan atau bukan Islam. Terlihat sekali bahwa ada pendiktean bahwa selama ini banyak orang yang terganggu daripada yang tidak terganggu dengan ceramah di masjid,namun alangkah naifnya tatkala kita melihat masalah ini dari sudut terganggu atau tidak...karena menurut saya ,ya mungkin ada ceramah yg nadanya menyindir...tapi prosentase itu hanya nol berapa persen,permasalahnya jika di katakan mengganggu ,bagaimana dengan konser2 outdor yg juga kadang lebih parah dari sekedar mangganggu,tapi faktanya mereka tidak di permasalahkan...dan menurut saya...selama TOA itu tidak di letakkan di telinga saya...itu takkan mengganggu....hehehe.....
Yang ke dua Kita orang Islam harus lebih tahu akan hak tetangga per
nyataan seperti ini seolah olah masyarakat islam bodoh perihal adab bertetangga,dan sepertinya banyak yang tidak faham agama,menurut pak kiai.tapi sangat sempit sekali kalau masalah tetangga hanya perihal TOA,bagaimana dengan masalah berkunjung atau sekedar menyapa!...coba kita lihat di masyarakat nyata....alangkah indahnya ketika orang islam mengadakan kajian (dgn TOA) tetapi orang selain juga menikmati indahnya ceramah..bagi saya cukup di nasehati bagi para ulama ceramahnya kurang  bagus agar di baguskan dan di terima Masyarakat Umum>>>> jadi untuk seperti ini Kita orang islam harus lebih tahu hak tetangga atau kita orang islam harus lebih tahu akan hak ISLAM nie>>>?...hehehhe
Yang ke tiga.. Tidak perlu pakai fatwa, pakai akal sehat  saja sudah selesai  kalu yang di ungkapkan bapak seperti ini saya juga khawatir.... bagaimana jika banyak orang yang tidak setuju mengatakan pada bapak standar logika apa yg di gunakan bapak sehingga berpikir begini?...dan kelak akan banyak logika2 lain yang lebih varian ,jika yg di gunakan adalah logika....dan jika kita harus menuruti logika bapak ,berarti bapak harus menuruti logika orang lain...atau...?....logika bapak sudah merasa paling benar?....istighfar pak ...istighfar....
Apakah Anda pernah mendengar suara pengajian membuat Anda begitu terganggu?

Tidak hanya saya. Sekarang ceramah menyindir kanan kiri dengan orang tidak sepaham dengan dirinya sudah sering dan banyak terdengar sekarangrima
aduh...makin kelihatan deh..pak kalo kita merasa tersindir seharusnya kita instropeksi diri ,bukan mematikan TOA nya....hati2 loh pak....kalo kita udah di masuki rasa sombong...sulit menerima kebenaran lho...hehehehe
 Syiar Islam paling baik itu adalah perilaku kalau pernyataan bapak seperti itu ,bahwa syiar islam paling baik itu adalah perilaku...maka saya jadi sangsi dengan keislaman bapak jika perilaku bapak seperti itu...jamgan marah ya pak...ini pendapat logika saya....hehehhe.....

0 komentar:

Blog Archive

IANC

http://www.youtube.com/watch?v=7I49D9PLLug

Statistik

Ayo Ngobrol